Eka Mutaqien

Malam begitu pekat. Rindu ini begitu menyekap. Dahlan membaringkan badanya diranjang. Selepas hujan tadi sore, kes...

Segelas kopi ; membuka malam, dan sepotong rindu berubah narasi tanpa judul. "kemana rindu ini harus berpulang?, ...

Sore itu, Gun benar-benar mengantarkannya sampai ke dermaga. Perempuan berambut lurus bermata coklat itu akan pergi meni...

"Evita Nurmala" Oleh : eka MUtaQien Masih ku ingat nama itu, belum lama aku mengenalnya. Sebelum orang ramai m...

Kecupan terakhir Oleh : Ekamutaqien Nurmi membaringkan badannya disofa. Diliriknya jam tua peninggalan Kakek y...

Sebait puisi untukmu Yang bergelar ibu Ibu Dalam gundah, Sering ku sebut namamu Dalam pekik hidup ini Seri...

Selamat malam kesunyian Terima kasih Sudah menyajikan kenangan Pada secangkir kopi malam ini Aku hanya ingin menyapam...

Literasi bukan Hanya sekedar budaya Kita sering mendengar bahwa buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku kita bis...